Skip to main content

8 Mei, Hari Kemenangan di Eropa (Victory in Europe Day)

Hari Kemenangan di Eropa (Victory in Europe Day)


Tepat 68 tahun yang lalu, atau pada tanggal 8 Mei 1945, baik Inggris serta Amerika Serikat pertama kali merayakan hari tersebut sebagai Hari Kemenangan di Eropa (Victory in Europe Day). Peristiwa yang menandai hal tersebut adalah menyerahnya tentara Nazi Jerman tanpa syarat kepada pihak sekutu (karena Italia sendiri telah menyerah sebelumnya), sekaligus mengakhiri Perang Dunia II di Eropa yang telah bergelora sejak 1939 serta runtuhnya Kekaisara Ketiga (Third Reich) Adolf Hitler. Namun, karena Herr Hitler sendiri telah memutuskan untuk bunuh diri pada tanggal 30 April 2945, maka proses penyerahan diwakili oleh Presiden Jerman saat itu, Karl Donitz.


Perayaan Kemenangan Sekutu


Perayaan kemenangan Sekutu atas pemerintahan Fasis Nazi dan Italia di Eropa, dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di kota-kota yang sebelumnya diduduki oleh tentara Fasis serta di Amerika Serikat sendiri.  Di Inggris, jalanan disesaki oleh orang-orang yang merayakan Hari Kemenangan di Eropa (Victory in Europe Day) tersebut. Pemusatan massa terjadi di London, terutama di Trafalgar Square serta The Mall hingga ke Istana Buckingham, di mana Raja George VI serta Ratu Elizabeth, ditemani oleh PM Winston Churchill, muncul di balok istana untuk turut merayakan hari bahagia tersebut bersama masyarakat.




Tanggal itu, 8 Mei 1945, juga merupakan ulang tahun ke 61 Presiden AS saat itu, Harry Truman. Ia sendiri merayakan Hari Kemenangan di Eropa (Victory in Europe Day) dengan mendedikasikan kemenangan tersebut secara khusus kepada pendahulunya, mantan presiden Franklin D. Roosevelt, yang telah memimpin tentara AS (dibantu oleh Dwight D. Eisenhower) selama masa krisis tersebut dan meninggal pada tanggal 12 April 1945 karena sakit. Bendera AS sendiri tetap berkibar setengah tiang untuk menghormati serta mengenang meninggalnya FDR sekaligus prajurit yang tewas di Eropa.

Di sisi lain, pihak Soviet yang diwakili oleh Georgy Zhukov serta perwakilan dari Sekutu menandatangani pakta menyerahnya tentara Nazi yang diwakili oleh Wilhelm Keitel. Dikarenakan perbedaan zona waktu, maka penyerahan tersebut baru berlaku secara efektif pada tanggal 9 Mei waktu Moskow. Oleh karena itu, Soviet (sekarang Rusia) dan Ukraina merayakan Hari Kemenangan di Eropa (Victory in Europe Day) tersebut pada tanggal 9 Mei. Sedangkan, Belanda dan Denmark merayakannya pada tanggal 5 Mei.



Sumber Gambar : Google Images

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pojok Budaya Menjaga Tradisi

   Di zaman modern yang serba canggih seperti sekarang ini, mainan anak tradisional sangat jarang bisa ditemui karena banyak mainan modern yang kian digemari anak-anak. Kondisi seperti itu, sebenarnya tidak perlu terjadi karena dolanan atau mainan anak tradisional masih dapat dilestarikan asalkan masyarakat mau melestarikan dan memelihara mainan tradusional yang termasuk seni budaya asli Indonesia.    Di Dusun Pandes, Panggungharjo Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal masyarakat luas sebagai kampung dolanan anak tradisional. Beberapa warganya menggantungkan hidupnya dari membuat mainan anak tradisional, mainan yang seakan sudah hilang ditelan modernisasi. Dusun Pandes memang terkenal sebagai kampung dolanan sejak pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Warga Dusun Pandes membuka kampung mereka bagi wisatawan yang ingin mengetahui bagaimana permainan tradisional Jawa.    Dahulu, setidaknya ada sekitar 50 perajin mainan anak tradisional. seper

Kemeriahan Pasar Malam Sekaten Jogja

Banyak orang yang menantikan bulan Desember, khususnya Masyarakat Jogja dan sekitarnya. Tahu tidak kenapa ? mereka menanti “Sekaten”. Apa itu Sekaten. Apa hubungan Sekaten sama Jogja? Sekaten memang salah satu hal yang era hubungannya dengan Jogja. Sekaten identik dengan pasar malam, tempat  hiburan untuk rakyat. Sekaten adalah salah satu tradisi khas yang dilaksanakan oleh keraton Yogyakarta. Nama sekaten sendiri berasal dari kata “syahadatain” yang berarti dua kalimat syahadat. Konon Sekaten berawal saat zaman Kerajaan Demak, saat raja pertamanya yaitu Raden Patah menyiarkan agama Islam. Saat itu masyarakat Jawa mayoritas masih menganut agama Hindu dan sebagian lagi beragama Budha. hingga sekarang dijadikan acara rutin untuk hiburan masyarakat Jogja. Sekaten tahun ini digelar selama 40 hari. Pasar Malam Sekaten adalah sebuah acara tahunan yang diadakan di Alun-alun utara dan diadakan selama satu bulan penuh. Menurut salah satu pengunjung Pasar Malam Sekaten, Karunia Arofah meny

Sistem Pemerintahan Indonesia - Demokrasi Konstitusional

A. Pengertian Sistem Pemerintahan Indonesia Sistem merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris, system , yang memiliki arti antara lain : a  set of things working together as parts of a mechanism or an interconnecting network; a complex whole seperangkat hal atau benda yang bekerja sama sebagai bagian dari sebuah mekanisme atau sebuah jaringan yang saling terhubung; bagian jaringan dari keseluruhan a set of principles or procedures according to which something is done; an organized scheme or method seperangkat prinsip atau prosedur dalam melakukan sesuatu; skema atau metode yang terorganisir the prevailing political or social order ketentuan politik atau sosial yang berlaku [ 1 ] Sedangkan, pengertian pemerintahan sendiri dapat ditinjau dari tiga aspek, yaitu dari segi kegiatan (dinamika), struktural fungsional serta dari segi tugas dan wewenang.[2] Dari segi kegiatan (dinamika) pemerintahan dapat diartikan sebagai segala  kegiatan atau usaha yang terorganisasikan, yang b